Perayaan Idul Adha, atau dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu momen yang sangat penting dalam agama Islam. Meskipun inti dari perayaan ini sama di seluruh dunia, setiap negara memiliki keunikan dan ciri khas dalam merayakan Idul Adha. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan perayaan Idul Adha di beberapa negara.
Keunikan Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara:
Arab Saudi
Sebagai negara yang memiliki Makam Ibrahim dan Ka’bah di Makkah sebagai pusat Islam, Arab Saudi merayakan Idul Adha dengan semarak. Jutaan jamaah dari seluruh dunia berkumpul di Makkah untuk menjalankan ibadah haji dan melaksanakan kurban. Prosesi Tawaf di sekitar Ka’bah dan lemparan jumrah menjadi momen yang paling dinanti dan mengesankan.
Mesir
Di Mesir, perayaan Idul Adha dikenal dengan sebutan “Eid Al-Adha” atau “Idul Adha.” Salah satu tradisi yang unik adalah makanan tradisional yang disebut “Fattah.” Fattah terdiri dari lapisan roti, daging kurban yang dimasak dengan bumbu khas, dan saus yogurt. Masyarakat Mesir juga menghiasi rumah dan jalan-jalan dengan lampu-lampu berwarna-warni untuk menandai perayaan ini.
Turki
Di Turki, Idul Adha disebut “Kurban Bayramı” dan menjadi momen liburan yang dirayakan selama beberapa hari. Salah satu tradisi yang menarik adalah mengunjungi makam keluarga dan orang yang sudah meninggal sebagai tanda penghormatan. Selain itu, keluarga dan tetangga saling bertukar kunjungan, berbagi hidangan khas seperti “Baklava” (sejenis kue manis), dan memberikan hadiah kepada anak-anak.
Indonesia
Perayaan Idul Adha di Indonesia disebut juga dengan sebutan “Hari Raya Idul Adha” atau “Lebaran Haji.” Salah satu keunikan perayaan ini adalah prosesi penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh masyarakat Muslim. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan yang membutuhkan sebagai bentuk solidaritas sosial. Masyarakat juga mengunjungi keluarga dan sanak saudara untuk saling bermaafan dan bertukar ucapan selamat.
Bangladesh
Di Bangladesh, perayaan Idul Adha dikenal dengan sebutan “Eid-ul-Azha” atau “Bari Eid” (Eid Besar). Masyarakat Bangladesh menyembelih domba atau sapi sebagai kurban dan kemudian membagikan dagingnya kepada keluarga dan yang membutuhkan. Selain itu, pakaian baru dan makanan khas seperti “Biryani” menjadi bagian penting dari perayaan ini.
Maroko
Perayaan Idul Adha di Maroko dikenal dengan sebutan “Eid Al-Adha” atau “L’Aïd el-Kebir.” Salah satu tradisi yang menarik adalah memilih domba yang akan dikurbankan jauh sebelum hari perayaan. Masyarakat Maroko juga menyelenggarakan parade kuda, tarian, dan festival musik tradisional yang meriah.
Nigeria
Di Nigeria, perayaan Idul Adha disebut “Eid-el-Kabir” dan merupakan momen yang sangat dihormati. Masyarakat Nigeria menghiasi rumah dan berpakaian indah untuk menghadiri Shalat Idul Adha. Selain itu, mereka juga membagikan daging kurban kepada keluarga, teman, dan yang membutuhkan.
Setiap negara memiliki keunikan dan kekhasan dalam merayakan Idul Adha, tetapi esensinya tetap sama yaitu mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan menguatkan ikatan keagamaan serta solidaritas sosial. Melalui perayaan ini, kita dapat belajar tentang keragaman budaya dan persatuan dalam agama Islam yang melintasi batas negara.
TokoQurban.com
Menjual Hewan Kurban Berkualitas & Sesuai Syariat, untuk informasi & pemesanan klik tombol berikut:







